Sunday, January 19, 2014

Cemeti Ali



Cemeti Ali atau sering di sebut dengan Cemeti Sayyidina Ali berbentuk seperti peluru terbuat dari kayu gaharu, Menurut adat istiadat di daerah kalimantan selatan sewaktu mau di potong kayu gaharu harus  meminta petunjuk Tuhan terlebih dahulu serta komunikasi ghaib, kapan dan bagaimana memotongnya, serta tata cara sesaji apa yang harus di sediakan sebelum melakukan pemotongan kayu tersebut. 

Dengan demikian proses pemotongannya harus mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh petunjuk yang didapat. Bila persyaratan yang di tentukan itu tidak di penuhi, biasanya kegaibannya kemudian akan hilang. Jadi walaupun kita memiliki potongan kayunya, tetapi tidak ada kegaibannya, hanya bentuk kayunya saja yang sama, tetapi kegaibannya tidak ada.

Cemeti Ali di buat hanya di lakukan 1 tahun sekali, jika di terawang seolah-olah kosong seperti tidak memiliki kekuatan, khodam, tidak dapat terdeteksi kekuatan di dalamnya, dan pada bagian ujung atas bawahnya terbuat dari timah. Pada bagian dalamnya cemeti berisi rajah doa hizib dan luarnya bertuliskan huruf  Arab. 

Adapun yang bersangkut paut legenda  Cemeti Ali bermula di buat oleh syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Kalimantan Selatan, pada zaman dahulu sangat di kenal oleh suku masyarakat di Kalimantan Selatan dahulunya di buat untuk mengusir bangsa jin, setan, siluman saat beliau membuka hutan untuk membangun pesantren dalam pagar martapura di kalimantan selatan,

Cemeti Ali awalnya di buat hanya berukuran panjang sekitar 1 meter ( seukuran Tongkat ) pada zaman sekarang di buat dengan ukuran kecil umumnya 3cm hingga 30cm di buat oleh keturunan, zuriyat beliau seperti Datu Kh, Zainal Ilmi dan para wali, ulama keturunan-keturunan beliau, Cemeti Ali banyak di pakai sebagai pegangan oleh para Wali Allah, ulama dan para raja-raja di kerajaan Kalimantan Selatan pada Tahun 1710 sampai 1812 Masehi.  

SEBAGAI SARANA 

Sarana pelaris dagangan,  segala usaha apa saja.  Sarana meningkatkan  daya kewibawaan serta memiliki suara yang menggetarkan orang yang mendengar,  Sarana terhindar dari segala marabahaya baik kejahatan bersifat halus atau bersifat kasar. Binatang buas atau  berbisa, makhluk jin, setan, dan sebangsanya, di takuti binatang buas, khususnya saat di bawa masuk kedalam hutan,  segala jenis ilmu hitam, sihir tidak akan bisa mencelakai pemiliknya, Sarana apabila di serang pukulan,, bacokan, pisau, tombak, tidak akan kena, yang menyerang akan terpental, bahkan bisa lumpuh dan muntah darah.  Sarana memiliki pukulan berbahaya yang terkena pukulan bisa pingsan, lumpuh, mati.   Sarana pengobatan penyakit non medis, penyakit gaib,  kesurupan,  ilmu hitam, dan sejenisnya.  Sarana memindahkan syaitan atau jin ke tempat lain. Sarana mengetahui isi  khodam berbagai macam benda pusaka. Untuk menemukan benda yang hilang. Mendiagnosa suatu penyakit sekaligus Mendeteksi untuk menemukan obat yang cocok dengan penderita. Mencari bahan tanaman, obat, dan lain sebagainya tergantung niat dan pertanyaan anda. Dan lain sebagainya ( Di Maharkan Rp.350,000,-)